Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo Logo Berakhlak
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » SP2020: Untuk Data Penduduk yang Lebih Akurat Lagi

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Energi

Inflasi

Komunikasi

Konstruksi

Produk Domestik Regional Bruto

Pertanian dan
Pertambangan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

SP2020: Untuk Data Penduduk yang Lebih Akurat Lagi

“Lebih baik punya satu sumber data saja. Dari pada dua sumber data yang masing-masing mengklaim datanya akurat,” ujar Bambang PS. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dalam Rateknas Kepala BPS Kabupaten/Kota di Yogyakarta, (11/9). Kehadiran Bambang membawa pesan bahwa satu data kependudukan menjadi jawaban atas kebutuhan akan data kependudukan yang lebih akurat. 

 “Saya sangat setuju dengan satu data kependudukan. Jangan kebiasaan punya beberapa versi. Beberapa versi ini jadi alternatif. Masalahnya data ga boleh ada alternatif. Demokratisasi ini jangan membuat data collection atau data verification ini jadi bias. Yang ingin saya bangun ini semangat untuk menuju satu data,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, kalaupun data dihasilkan oleh institusi yang berbeda-beda, tapi harus tetap konsisten dan keluarnya harus tetap satu data yang representatif, akurat, serta memenuhi kaidah statistik. “Karena itu lewat Perpres Satu Data dan Rancangan Perpres Statistik Hayati, ke depan harapannya data kependudukan itu satu, baik data berdasarkan sensus maupun dari administrasi kependudukan. Jadi kita buat konsistensi. Setelah punya basis data yang konkret dan solid, maka data tersebut harus selalu di-update secara berkala, konsisten, dan akurat, sehingga kita punya data penduduk yang lebih akurat lagi,” ujarnya.

Melihat konsep acara yang outer space, Bambang pun berpesan kepada jajaran BPS. “BPS jangan hanya futuristik di depan, tapi juga dalam menyajikan data. Saatnya BPS mencatatkan diri sebagai NSA (National Statistics Agency, red) yang sudah makai big data secara masif. Kami sambut baik SP2020 sebagai langkah menuju satu data kependudukan, untuk penyempurnaan data adminduk. SP ini produk statistik yang unik dan paling penting. Karena data dasar banyak digunakan untuk perumusan kebijakan. Ini momen luar biasa, 10 tahun sekali. Apalagi SP ini mau dikerjakan milenialnya BPS,” pungkasnya.


Lihat Kegiatan Lain
Jam layanan Senin s.d. Jumat pukul 8.30 sampai 15.30 || Anda memerlukan layanan data dan konsultasi statistik, silakan melalui layanan chat Whatsapp di nomor 0811-3502-989 atau email bps3502@bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo (BPS-Statistics of Ponorogo Regency)

Jl. Letjend. R. Suprapto No. 14 Ponorogo - Jawa Timur 63471- Indonesia, Telp (62-352) 481026, Faks (62-352) 481026, Mailbox : bps3502@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Energi

Inflasi

Komunikasi

Konstruksi

Produk Domestik Regional Bruto

Pertanian dan
Pertambangan

Tanaman Pangan